Viralnews.my.id Masalah kesehatan kulit berwujud jerawat merupakan permasalan yang dialami oleh banyak orang. Kondisi ini tidak hanya sanggup terjadi di wajah saja, tetapi termasuk terhadap anggota tubuh lain.
Di pada sejumlah anggota tubuh, jerawat ini ternyata termasuk sanggup muncul terhadap anggota tubuh paling teristimewa layaknya terhadap skrotum pria. Sejatinya, terlampau kemungkinan dan kemungkinan memang jerawat di testis ini dulu kamu alami sebab suasana kebersihan daerah berikut yang kadang terlewat.
Munculnya benjolan merah di anggota paling di dalam dari organ tubuh ini memang sering membuat deg-degan sebab lokasinya yang mengakibatkan kamu mengayalkan apakah perihal berikut sanggup hilang dan mengkhawatirkan masa depanmu. Namun ternyata, lepas dari lokasinya yang memadai tersembunyi, jerawat di biji ini memang memadai normal.
Dilansir dari Men's Health, Dr. Jamin V Brahmbhatt, MD mengutarakan bahwa timbulnya jerawat terhadap skortum itu seutuhnya normal. Penyebab timbulnya jerawat itu termasuk serupa bersama jerawat di wajah yaitu sebab perihal layaknya diet, hormon, atau stres.
Hanya satu perihal yang disebut Bharahmbhatt perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa jerawat itu terlampau berada di anggota kulit dan tidak melekat segera di anggota skrotum tersebyt.
"Orang yang mengalaminya perlu 100 persen yakin bahwa jerawat ini terjadi terhadap anggota skrotum, dan bukan di testikel," tutur Dr. Jamin V Brahmbhatt, MD.
"Jika memang jerawat berada di kulit, jerawat atau benjolan ini terlampau aman," sambungnya.
Jangan Dipencet
Setelah memastikan bahwa jerawat itu terlampau tumbuh di kulit, cara selanjutnya adalah jangan mengusahakan untuk memencetnya. Jerawat berikut tidak boleh seenaknya dihilangkan dan dipencet-pencet.
"Jangan dipencet atau ditusuk sebab sanggup mengundang kasus yang lebih besar," jelasnya.
Jerawat ini kemungkinan akan menghilang bersama sendirinya setelah sekitar seminggu. Namun jika kamu memang sedikit kuatir bersama timbulnya jerawat ini, Brahmbhatt menyarankan untuk segera menemui dokter.
Catatan termasuk diberikan jika seorang penderita diabetes mengalami timbulnya jerawat ini. Pasalnya, penderita diabetes disebut Bhrambahatt lebih rentan terhadap infeksi yang sanggup menyebar lebih cepat di tubuh mereka.
Pastikan Tetap Bersih
Jika setelah lebih dari satu sementara jerawat tak kunjung menghilang lantas bertambah besar dan merah seiring waktu, maka perlu perhatian ekstra juga. Pasalnya, jerawat ini sanggup berkembang jadi sakit dan demam.
Untuk menghindar timbulnya jerawat di skrotum ini, Brahmbhatt menyarankan untuk tetap merawat kebersihan.
"Pastikan agar 'biji' kamu sebersih wajahmu. Selain itu, tetap manfaatkan celana di dalam yang bersih, mandi secara teratur, dan pastikan daerah sekitar kemaluan tetap bersih," tandasnya.